TUGAS II AVERTEBRATA AIR
1. jelaskan definisi dan pengertian dari ptotozoa
2. jelaskan karakter morfologi tubuh dari protozoa ! sertakan gambar yang relevan dengan argumentasi anda
3. apa yang dimaksud dengan :
a. pseudopodia
b. cilia
c. flagella
d. lobopodia
e. filopodia
f. reticulopodia
g. axopodia
4. jelaskan mekanisme reproduksi seksual dan aseksual pada filum protozoa
5. jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. protozoa autotrof
b. protozoa heterotrof
c. protozoa amfitrof
6. jelaskan bagaimana proses makan pada organisme protozoa
7. filum protozoa terbagi menjadi tiga subfilum ( subfilum Sarcomastigophora, Sporozoa, Ciliphora ). jelaskan karakter yang menjadi dasar klasifikasi dari ketiga subfilum tersebut ! berikan contoh spesies berikut gambar yang mendukung penjelasan anda.
8. sebutkan 5 contoh plankton laut yang merupakan protozoa, sertakan gambarnya !
1. jelaskan definisi dan pengertian dari ptotozoa
2. jelaskan karakter morfologi tubuh dari protozoa ! sertakan gambar yang relevan dengan argumentasi anda
3. apa yang dimaksud dengan :
a. pseudopodia
b. cilia
c. flagella
d. lobopodia
e. filopodia
f. reticulopodia
g. axopodia
4. jelaskan mekanisme reproduksi seksual dan aseksual pada filum protozoa
5. jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. protozoa autotrof
b. protozoa heterotrof
c. protozoa amfitrof
6. jelaskan bagaimana proses makan pada organisme protozoa
7. filum protozoa terbagi menjadi tiga subfilum ( subfilum Sarcomastigophora, Sporozoa, Ciliphora ). jelaskan karakter yang menjadi dasar klasifikasi dari ketiga subfilum tersebut ! berikan contoh spesies berikut gambar yang mendukung penjelasan anda.
8. sebutkan 5 contoh plankton laut yang merupakan protozoa, sertakan gambarnya !
Jawaban
1.
Protozoa berasal dari bahasa latin yakni
proto dan zoon. Proto berarti yang pertama atau awal,dan Zoon berarti hewan,
protozoa adalah hewan yang terdiri dari satu sel. Tidak seperti metazoan,
protozoa tidak memiliki organ sejati, namun mampu melakukan semua kegiatan
biologis. proses tersebut dilakukan oleh bagian di dalam sel, yang disebut
organel seperti vakuola kontraktil.
2.
Morfologi
Tubuh Filum Protozoa
Protozoa terdiri dari protoplasma yang
dibungkus membran sel yang berfungsi sebagai dinding sel. Protoplasma terdiri
dari inti sel (nucleus) dan isi sel atau sitoplasma. Bagian terluar sitoplasma
disebut ektoplasma dan bagian dalam disebut endoplasma.
Protozoa bergerak dengan menggunakan
kaki semu (pseudopodia), cilia atau flagella (Gambar 2.1). Pseudopodia berasal
dari penjuluran sitoplasma yang berkontraksi memanjang dan memendek secara
lambat. Pseudopodia di bagi dalam empat tipe dasar bentuk penjuluran, yaitu :
a) Lobopodia; penjuluran tumpul seperti lidah atau jari terdiri atas ektoplasma
dan endoplasma pada Amoeba, b) Filopodia; penjuluran langsing, lembut
seperti benang (filamen), terdiri dari ektoplasma saja pada Vampyrella,
c) Reticulopodia; penjuluran panjang, halus dan terdiri atas ektoplasma saja
pada Lieberkuhnia dan Globigerina, d) Axopodia; penjuluran
seperti jarum, agak kaku dan semi permanen pada Actinophrys. Cilia atau
bulu getar merupakan alat gerak yang berbentuk bulu-bulu halus, biasanya banyak
dan selalu bergetar. Penyebaran cilia di seluruh permukaan sel tidak selalu
merata, hingga berdasarkan susunan cilia dalam kelompok dapat dibedakan menjadi
: a) Membran berombak; kumpulan cilia pendek yang tersusun dalam satu baris memanjang,
b) Membranella; seperti membran kecil, terdiri atas beberapa cilia pendek
saling melekat, dan tersusun dalam bentuk seri, c) Cirrus; rumpun cilia yang
tumbuh menyatu berbentuk seperti kerucut panjang atau duri. Flagella merupakan
alat gerak berupa protoplasma panjang seperti cambuk, berjumlah satu atau lebih
tapi umumnya 2 helai (Suwignyo dkk, 2005)
3.
A. Pseudopodia
atau kaki semu adalah alat gerak eukariot.
Sel yang memiliki pseudopodia disebut amoeboid.
Pseudopodia dijulurkan dari sitoplasma sel. Bentuk pseudopodia beragam, yaitu
tebal membulat dan tipis meruncing. Pseudopodia berfungsi sebagai alat gerak
dan memangsa makanan.
B. Cilia atau bulu getar merupakan alat gerak yang berbentuk bulu-bulu halus,
biasanya banyak dan selalu bergetar. Ada beberapa tipe-tipe cilia, yaitu;
Holotrich, Heterotrich, Peritrich, dan Hypotich (Hartati, 2009: 28).
C. Flagella
adalah system biologis yang
memiliki komponen syarat yang jamak. Atau merupakan alat gerak berupa
protoplasma panjang seperti cambuk. Berjumlah satu atau lebih tetepi umumnya
dua helai . flagella berfungsi sebagai alat gerak maju dengan kecepatan 15 sampai 30 mikron.
D. lobopedia
adalah bentuk penjuluran tumpul seperti lidah, kadang bercabang.
E. Filopodia adalah
proyeksi sitoplasma ramping yang melamapaui terdepan lamellapodia dalam sel
bermigrasi. Bentuk penjuluran langsing, halus seperti benang dan runcing.
F. Reticulopedia adalah
bentuk penjuluran panjang, halus, bercabang – cabang dan berpotongan seperti
jala.
G.
Axopodia adalah bentuk
penjuluran seperti jarum, agak kaku dan adakalanya bercabang. Axopodia bertanggung jawab untuk fagositosis dengan
mencabut cepat – cepat dan menanggapi kontak fisik.
4. mekanisme reproduksi seksual dan
aseksual pada filum protozoa
Reproduksi aseksual/vegetative meliputi :
a. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contohnya Planaria sp dan Asterias sp.
b. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat berkembang menjadi individu baru. Contohnya hewan Acropora sp dan Euspongia sp.
c. Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakanmenjadi 2 yaitu pembelahan biner, contohnya pada Bakteri dan pembelahan multiple paada Virus.
d. Sporulasi yaitu dengandibentuknya spora pada sel indukdan akhirnya spora akan berkembang menjadi individu baru. Contohnya pada Plasmodium sp.
e. Parthenogenesis yaitu terbentuknya individu baru melalui sel telur yang tanpa dibuahi. Contohnya lebah madu jantan, semut jantan dan belalang.
Paedogenesis yaitu terbentuknya individu baru langsung dari larva/nimpha. Contohnya pada Class Trematoda/cacing isap yaitu Fasciola hepatica dan Clonorchis sinensis.
a. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contohnya Planaria sp dan Asterias sp.
b. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat berkembang menjadi individu baru. Contohnya hewan Acropora sp dan Euspongia sp.
c. Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakanmenjadi 2 yaitu pembelahan biner, contohnya pada Bakteri dan pembelahan multiple paada Virus.
d. Sporulasi yaitu dengandibentuknya spora pada sel indukdan akhirnya spora akan berkembang menjadi individu baru. Contohnya pada Plasmodium sp.
e. Parthenogenesis yaitu terbentuknya individu baru melalui sel telur yang tanpa dibuahi. Contohnya lebah madu jantan, semut jantan dan belalang.
Paedogenesis yaitu terbentuknya individu baru langsung dari larva/nimpha. Contohnya pada Class Trematoda/cacing isap yaitu Fasciola hepatica dan Clonorchis sinensis.
2. Reproduksi seksual/generative
a. Konjugasi yaitu persatuan antara dua individu yang belum mengalami spesialisasi sex. Terjadi persatuan inti (kariogami) dan sitoplasma (plasmogami). Contohnya pada Paramaecium sp.
b. Fusi yaitu persatuan/peleburan duya macam gamet yang belum dapat dibedakan jenisnya. Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
c. Isogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya pada Phyllum Protozoa.
d. Anisogami yaitu persatuan dua macam gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya sama. Contohnya Chlamydomonas sp.
e. Oogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki ukuran dan bentuk yang tidak sama. Contohnya pada Hydra sp.
a. Konjugasi yaitu persatuan antara dua individu yang belum mengalami spesialisasi sex. Terjadi persatuan inti (kariogami) dan sitoplasma (plasmogami). Contohnya pada Paramaecium sp.
b. Fusi yaitu persatuan/peleburan duya macam gamet yang belum dapat dibedakan jenisnya. Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
c. Isogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya pada Phyllum Protozoa.
d. Anisogami yaitu persatuan dua macam gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya sama. Contohnya Chlamydomonas sp.
e. Oogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki ukuran dan bentuk yang tidak sama. Contohnya pada Hydra sp.
5. A. Protozoa Autotrof artinya dapat mensintesis
makanan sendiri seperti layaknya tumbuh-tumbuhan dengan jalan fotosintesis.
B. Protozoa
yang tidak dapat melakukan fotosintesis, mendapatkan makanannya dengan jalan
menelan benda padat, atau memakan organisme lain seperti bakteri, jamur atau
protozoa lain bersifat heterotrof.
C. Protozoa yang bersifat autotrof dan heterotrof disebut amfitrof
.
6.
proses
makan pada organisme protozoa
Makanan
dapat dihasilkan sendiri atau dari lingkungan sekitar. Seperti halnya tumbuhan,
protozoa yang dapat menghasilkan makanannya sendiri melakukan fotosintesis.
Banyak protozoa yang bersifat heterotrof. Protozoa yang tidak dapat melakukan
fotosintesis, mendapatkan makanan dari lingkungan sekitar dengan cara menelan
benda padat, atau memakan organisme lain seperti bakteri, jamur atau protozoa
lain bersifat heterotroph. Protozoa yang bersifat heterotrof dan heterotroph
disebut amfitrof.
Protozoa
yang bersifat 15eterotroph dan didinding selnya terdiri dari suatu membrane
tipis, mengambil makanannya dengan cara membungkus makanan kemudian menelannya
ke dalam sitoplasma. Cara ini disebut fagositosis. Pada jenis yang
berdinding tebal, cara mengambil mangsanya dengan menggunakan mulut sel yang
disebut cytostome.
7.
A. Filum Sarcomastigophora" adalah
istilah umum untuk protozoa
yang bergerak baik dengan satu atau lebih flagella. Filum Sarcomastigophora meliputi protozoa hidup
bebas dan parasit. Ukuran sel biasanya antara 10 dan 30 mikrometer.
Seperti protozoa lain, mereka berkembang biak dengan mitosis tertutup, yaitu amplop
nuklir tetap utuh seluruh divisi dan semua
gerakan kromosom terjadi dalam inti.
contoh : Gonyaulax catenella
contoh : Gonyaulax catenella
B. Filum Sporozoa merupakan
satu-satunya anggota Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan bergerak
dengan cara meluncurkan tubuhnya dalam medium tempat hidupnya. Sesuai dengan
namanya, dia mempunyai ciri khas, yaitu membentuk spora. Sporozoa hidup sebagai
parasit. Cara mendapatkan makanannya dengan menyerap nutrisi inangnya.
Contohnya : Plasmodium
C. Filum
Ciliophora
merupakan protozoa yang memiliki silia sebagai alat geraknya. Protozoa
merupakan binatang yang paling banyak di dunia. Ciliophora, disebut juga
Ciliata, berperan sebagai konsumen bakteri (Prokaryotes). Dimana bakteri
memainkan peranan penting dalam menjaga bumi sebagai tempat yang cocok untuk
tempat tinggal dan protozoa memainkan peranan penting dalam mengendalikannya.
Contohnya
: paramecium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar